in

Anaknya Sempat Dituding China di Uang Rp 75.000, Ayahanda: Enggak Saya Ambil Hati

Foto salah seorang anak asal Kalimantan, Muhammad Izzam Athaya mengenakan baju Suku Tidung menghiasi desain uang pecahan Rp 75.000.

Namun warganet sempat melontarkan komentar miring dan tudingan China pada foto tersebut.

Sang ayah, Muhammad Hendra Maulana (38) tak ambil pusing dengan tuduhan itu.

“Saya tidak terlalu sosialita, jadi saya enggak ambil hati tudingan itu. Kami tidak ambil pusing dengan isu hoaks itu,” kata sang ayah pada Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Kebanggaan keluarga dan bagian sejarah

Awalnya Hendra tidak mengetahui foto anaknya masuk dalam tema uang kertas Rp 75.000.

Di foto itu, Izzam mengenakan pakaian adat Tidung.

“Tahunya ada sesi foto di Agustus 2019 dari BI dan Peruri, diinfokan akan jadi database, sebatas itu aja tahunya,” tutur dia.

 Rasa bangga Hendra sebagai seorang ayah tak bisa diungkapkan ketika mengetahui putranya menjadi bagian dari desain uang edisi khusus tersebut.

“Itu kebanggaan bagi keluarga kami karena akan kami masuk dalam bagian sejarah kemerdekaan

 ke-75 RI, itu sebuah kehormatan bagi kami,” ujar dia.

Bahkan Hendra berencana akan menyimpan uang yang bergambar foto anaknya secara khusus.

“Tentu akan saya simpan baik baik, mungkin akan saya pajang dan dibuatkan pigura, karena ini adalah kenangan paling berharga, keluarga kami menjadi bagian sejarah kemerdekaan RI -75,” kata dia haru.

Sosok cerdas dan juara

Putranya Muhammad Izzam Athaya kini berusia 9 tahun dan bersekolah di SDN 041 Tarakan.

Prestasi Izzam di sekolah pun tak kalah membanggakan.

Izzam dikenal cerdas dan energik hingga meraih juara 3 di kelasnya.

Mengutip Kompas TV, Izzam mengatakan bercita-cita ingin menjadi presiden.

Ia mengaku bahagia bisa mengenakan pakaian adat Tidung dan masuk dalam desain uang edisi khusus.

“Rasanya senang,” kata Izzam.

Sumber: KOMPAS.com

Rekomendasi

Pedagang Cek Rekening Minggu Depan, Jokowi Transfer Rp 2,4 Juta

Serunya ILC TV One Tadi Malam, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Ngaku sakit Hati Soal Kebijakan Jokowi