in ,

Iwan Fals: Dalang Demo Harus Segera Disebut Namanya, Kalau Nggak Jangan-jangan Presiden Sendiri….

Fajar.Ikhtisar.net_Demonstrasi penolakan RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law yang berakhir ricuh, sempat menjadi sorotan.

Bahkan, pihak pemerintah mengaku tau siapa dalang di balik kerusuhan demo penolakan RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law.

Hal ini seperti dikutip dari RRI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara mengenai adanya tokoh dibalik pergerakan rakyat yang melakukan aksi demo menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

kalian Juga Bisa Bergabung dan Dapatkan Berita Terbaru dan Terupdate di:
Facebook
Telegram
Twitter

Pemerintah meyakini, ada tokoh yang menggerakkan dan membiayai aksi massa dari para buruh dan pekerja yang menolak RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law.

“Sebetulnya pemerintah tahu siapa di belakang demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya, sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat,” ujar Airlangga dalam salah satu program di TV Nasional, Kamis (8/10/2020).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menyapa anggota DPR setelah memberikan berkas keputusan pemerintah kepada Pimpinan DPR saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

Tak hanya itu, pihak pemerintah bahkan memberi bocoran tentang sosok dalang yang dimaksud.

Airlangga menyatakan, tokoh dibalik ini semua memiliki kepribadian dengan ego yang sangat besar.

Karena, terjadi dimasa pandemi Covid-19 yang berbahaya, Maka dari itu tokoh besar ini hanya bermain dibalik layar.

Ia juga menjelaskan, hingga saat ini pemerintahan sendiri telah menggambarkan tokoh tersebut dan tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas secara hukum, situasi aksi massa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia semakin ricuh.

Terlebih, di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini, mengingat tindakan perkosaan melibatkan banyak orang, akan berbahaya untuk keselamatan semua masyarakat di Indonesia.

Halaman: 1 2 3

Rekomendasi

Buruh akan ‘Kepung’ Istana 5 Hari Berturut-turut, KSBSI: Tuntutan Tak Terakomodir, 4 Hak Didegradasi 

Sambut Demo FPI, PA 212, GNPF Ulama, dan Ormas Lainnya, Anies Baswedan Siapkan Pengamanan Ekstra