in

Istana Mau Digeruduk Oleh Ribuan Buruh, Jokowi Sejak Pagi Terbang Keluar Jakarta

Fajar.Ikhtisar.net_Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan pabrik gula hingga Jembatan Teluk Kendari, Kamis (22/10/2020).

Kunjungan itu bersamaan dengan rencana ribuan buruh dari berdemo di depan di Istana Negara, Jakarta untuk menolak UU Cipta Kerja.

Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara lepas landas menuju Kabupaten Konawe Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Juga: BEM SI Memberikan Waktu Jokowi Hingga 28 Oktober Untuk Menerbitkan Perppu UU Cipta Kerja

Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan sekitar pukul 10.38 WITA.

Presiden pun langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bombana dengan helikopter Super Puma TNI AU.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara diagendakan akan melakukan peninjauan lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula di kabupaten tersebut yang merupakan salah satu pabrik gula dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Disebut Demo gegara Termakan Hoaks, Mahasiswa Soraki Jokowi “Huuuuuu!”

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Kendari untuk meresmikan Jembatan Teluk Kendari.

Jembatan tersebut dibangun untuk menunjang sistem jaringan jalan yang ada di wilayah setempat serta untuk mendukung proses percepatan pengembangan wilayah Kota Kendari.

Selepas kegiatan tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, untuk bertolak kembali menuju Jakarta.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Jokowi Benci Ulama, Marissa Haque: Wapres RI Hanya Dijadikan ‘Arca’

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Gelora)

Rekomendasi

Cegah Radikalisme, Kemenag Pasok Materi Khotbah untuk Para Khatib Jumat

Mendagri Tito Karnavian Larang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Ini Penjelasannya