Alim
Fajar.Ikhtisar.net_Sebagai putra mahkota Jokowi, kiprah Gibran Rakabuming Raka memang sedikit menarik. Terlebih karena Gibran meniru jurus bokapnya saat maju sebagai Gubernur DKI dan kemudian menjadi presiden RI.
Contohnya jurus menjilat ludah sendiri. Masih terekam jelas jejak digital saat Gibran menolak untuk masuk ke dunia politik. Jurus ini salah satu andalan warisan Jokowi.
Sebagai anak kandung presiden, proses Gibran untuk maju menuju Solo 1 seperti masuk ke jalan tol. Bebas hambatan. Semua halangan rintangan dengan mudah diterobos.
Tentunya dengan bantuan kekuatan sang bokap. Walau pun hal itu mati-matian dibantah.
Bahkan relawannya pun sudah berani mengintervensi hukum. Dengan mengajukan agar dikeluarkan Peraturan Presiden supaya Gibran langsung dilantik menjadi Wali Kota Solo tanpa melalui proses demokrasi.
Gibran pun mulai terbuai dengan jilatan-jilatan amis yang keluar dari mulut pendukungnya.
Yang teranyar saat Gibran dikalungi syal asli dari Palestina, yang katanya sebagai simbol jihad perjuangan bagi warga Solo lewat Pilkada 9 Desember 2020.
Jilatan-jilatan dan pengakuan palsu akan semakin banyak jelang hari H.
Bisa jadi bakalan ada yang menyebut ketegasan Gibran mirip Umar bin Khattab. Dan dermawan layaknya Usman bin Affan.
Atau tiba-tiba tersebar foto saat Gibran menjadi imam shalat. Dengan sudut kamera tepat di depan imam.
Atau menggunakan baju murah. Atau berdiri di persawahan. Atau masuk gorong-gorong.
Kesemuanya itu pernah digunakan bapaknya. Masih ada yang bakalan tertipu?
