in

Dihukum Push Up Jika Melanggar di Perbatasan Kota Makassar

Petugas gabungan menggelar razia penerapan Perwali Nomor 36 tentang Percepatan Pengendalian Covid-19 di perbatasan Makassar-Gowa jalan Sultan Alauddin, Minggu (12/7).

 Sejumlah pengendara tak bermasker mendapat hukuman dari Satpol PP Makassar.

Penindakan ini berlangsung di batas Kota Makassar – Kabupaten Gowa (Malengkeri), Minggu (12/7/2020).

Sanksi ini diberikan saat Tim Gugus Covid melakukan uji coba Perwali 36 tentang percepatan penanganan Covid 19 di Makassar.

Dalam kesempatan ini, turut hadir PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.

Kasatpol PP Makassar, Iman Hud mengatakan, tindakan yang dilakukan para pengendara ini melanggar Perwali 36.

Dimana didalam ayat perwali tersebut berbunyi bahwa masyarakat wajib mengenakan masker saat berada di wilayah hukum Kota Makassar.

“Eh kamu tahu apa sanksinya kalau tidak pake masker?,” kata Iman kepada warga tersebut.

Setelah itu, Iman lanjut memberikan hukuman push up kepada pengendara tersebut.

“Ada tiga sanksinya orang yang tak pakai masker, disuruh membersihkan, push up, atau di rapid test. Mauko di rapid? Nah kalau tidak mau di rapid push up saja 10 kali,” katanya.

Menurut dia, sanksi yang diberikan ini masih dalam penindakan persuasif kepada pengendara yang tak patuh dengan perwali.

“Memakai masker itu melindungi dirinya sendiri, dan orang lain,” kata Iman.

Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin menyampaikan, Perwali akan ditegakkan dengan pendekatan persuasif.

Menurutnya, dalam implementasi aturan ini tidak menutup terjadi dinamika dilapangan.

Sehingga Rudy meminta kepada seluruh personil bekerja dengan pendekatan humanis.

Serta meminta camat serta lurah untuk mengoptimalkan tokoh-tokoh masyarakat di wilayahnya sebagai edukator.

“Prinsipnya kita tidak ingin menyusahkan warga kita, namun justru kita ingin menyelamatkan semuanya. Untuk operasional dilapangan, saya minta agar jangan ada tindakan represif, lakukan secara persuasif, gunakan pendekatan humanis, jika ada yang masih membandel agar di bujuk dan diberikan masker untuk digunakan,” ujar Rudy.

SIMAK JUGA

Sandiaga: Resesi Sudah Semakin Nyata di Depan Kita 

Badaruddin A Picunang Berani Lawan Tommy Soeharto