Alim
WARNAMEDIABALI – Gibran Rakabuming Raka pada akhirnya buka suara perihal tudingan telah melakukan dinasti politik karena dirinya maju dalam Pilwalkot Solo tahun 2020.
Dilansir dari wartaekonominews.com, Sabtu (25/7/2020), Gibran mengatakan bahwa tudingan dinasti politik yang dialamatkban pada dirinya sebenarnya tidak sesuai. Gibran menyatakan jika pencalonan dirinya adalah murni atas inisiatifnya sendiri dan bukan karena dorongan atau penunjukkan orang-orang.
“Tidak ada keharusan untuk mencoblos saya. Dalam Pilwalkot ini kan kontestasi bukan penunjukkan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau ada orang bertanya seperti itu”, ujarnya, dalam diskusi virtual di kantor DPP PDI P, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Lanjutnya, terkait dinasti politik yang kerap dipertanyakan oleh wartawan, Gibran mengaku bahwa dirinya secara rutin menjernihkan masalah yang kerap menimpa dirinya itu.
Sebenarnya dalam satu tahun terakhir ini, kalau di Solo, setiap kali dia bertemu dengan warga, dirinya selalu menjelaskan apa itu yang disebut dinasti politik.
“Saya ikut kontestasi bisa menang bisa kalah. Tidak harus memilih saya. Bisa dipilih bisa tidak, bisa dicoblos bisa tidak”, tambahnya.
Menurut Gibran, Warga Solo sudah memahami apa itu dinasti politik. Maka kalau ada orang yang masih meributkan masalah dinasti politik, kita tahu siapa orang orangnya , dan yang diributkan juga itu-itu saja
Sumber : pikiran-pikiran.com
Rekomendasi
