Beras Bantuan Jokowi untuk Warga Gresik Terdampak Covid-19 Banyak Kutu

Beras bantuan dari Presiden Joko Widodo disebut banyak kutunya. 

Akibatnya, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cerme, Gresik kembali menjadi sorotan.

Berkarung-karung beras yang dibagikan ke keluarga penerima manfaat (KPM) tidak layak dikonsumsi. Kualitas beras pecah-pecah dan banyak hewan kutu berkeliaran di dalam karung beras.

Seperti yang diterima JM misalnya. Perempuan 58 tahun itu mengeluh jika beras yang diterima memang tidak layak konsumsi.

Selain banyak kutunya, kualitas beras sangat buruk. Tapi ia tidak berani memprotes, karena takut tidak diberi lagi.

“Ya begini sudah dikasih ya alhamdulillah. Tidak protes khawatir tidak diberi,” kata JM, saat ditemui di kediamannya, Senin (27/7/2020).

JM merupakan KPM dari program BPNT. Program dari Kemensos RI ini sejak Covid-19 per KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu.

Anggaran itu hanya bisa dirupakan dengan bahan makanan. 

Dalam pencarian ini, JM mendapatkan, beras 15 Kg merk Rojo Lele, telur 10 butir atau 1/2 kg, kentang 1/4 isi 6, sayur manusan 2 buah, jeruk 1 kg, dan kacang ijo 1/4 kg.

Halaman: 1 2

Promot Content

Simak Juga
Komentar
Sedang muat komentar
close