in ,

Di Depan Mata Jokowi, Anies Baswedan Bersitegang Main Salah-salahan dengan Para Menteri Gara-gara Bansos DKI, Padahal Warga Sudah Menjerit Minta Bantuan

Wabah corona membuat masyarakat harus mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah demi keberlangsungan hidup mereka.

Namun nyatanya data bantuan sosial yang ada justru menjadi masalah tersendiri di wilayah para pejabat.

Berawal dari rapat kabinet terbatas virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo bersama sejumlah kepala daerah, muncul sebuah perdebatan.

Beda paham terkait data bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin terdampak corona di DKI Jakarta menjadi penyebabnya.

Mengutip Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sekitar 3,6 juta warga miskin dan rentan miskin yang butuh uluran tangan pemerintah di masa pandemi.

Hal itu disampaikan Anies saat melakukan konferensi video bersama Wapres Ma’ruf Amin pada 2 April 2020.

Dari jumlah tersebut, Anies mengatakan bahwa sebanyak 1,1 juta warga miskin rutin mendapat bantuan dari Pemprov DKI dan akan mendapatkan bansos di masa pandemi Covid-19.

Sementara 2,5 juta sisanya termasuk warga rentan miskin yang kehilangan pendapatan, akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Di hari yang sama, rapat virtual bersama Presiden Jokowi digelar.

“Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan yang sudah diberikan Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya, tinggal 2,5 juta yang perlu kita eksekusi di lapangan,” ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Halaman: 1 2 3

Rekomendasi

Pesona Cut Tari di Usia 42 Tahun, Awet Muda Terus

Viral Video Ferdian Paleka Dikerjai di Rutan, Disuruh Berendam Air Sampah