Alim
Fajar.Ikhtisar.net_Akhirnya kita semua bisa bernafas lega dimana Pemerintah mau memperpanjang beberapa program pemulihan ekonomi hingga ke kuartal I-2021.
Menurut pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk menunjang daya beli masyarakat yang terkena dampak wabah virus corona
Dari semua program pemerintah salah satu yang menarik perhatian banyak orang yakni program pemulihan ekonomi dari COVID-19 yang akan diperpanjang hingga 2021 salah satunya adalah program Kartu Prakerja.
| Baca Juga: 6 Kriteria Ini yang Berhak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Subsidi Gaji Siap Cair ! |
“Beberapa program pemulihan ekonomi apakah terkait program KUR atau subsidi lainnya akan dilanjutkan di kuartal I 2021. Support daya beli tetap dilakukan di 2021, subsidi KUR dan kartu Prakerja. Ini akan berikan nafas buat masyarakat menjaga daya beli yang ada,” ujar Airlangga dalam konferensi pers BNPB, Senin (9/11/2020).
Bapak Airlangga juga menjelaskan Kartu Prakerja sendiri menjadi program unggulan yang digulirkan oleh pemerintah untuk membantu korban PHK dan para pekerja yang mesti dirumahkan.
“Terkait para korban PHK dan yang dirumahkan pemerintah kan sudah sediakan Kartu Prakerja. Kemarin baru dibuka gelombang 11 sudah 4,7 juta yang mendaftar,” ujar Airlangga.
Perlu kalian ketahui bahwa, program ini memberikan manfaat yang cukup besar yakni Rp 3.550.000 kepada setiap pesertanya. Namun, insentif cair setelah para peserta melakukan pelatihan.
Berikut ini Rincian insentifnya Program Kartu Prakerja sebagai berikut:
1. Bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000,
2. Insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
3. Dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Airlangga juga secara terang-terangan mengatakan bahwa masih ada program keringanan yang akan lanjut ke 2021. Apa saja itu?
Airlangga mengatakan program restrukturisasi kredit juga dipastikan masih bisa dirasakan di tahun 2021. Karena Menurutnya, program keringanan cicilan ini masih sedikit sekali realisasinya.
“Sektor yang mesti didorong juga adalah korporasi yang restructuring, ini masih 25%. Maka program POJK restrukturisasi masih berjalan ke 2021,” ujar Airlangga.
Namun saat ini hingga akhir tahun ini dia mengatakan pihak pemerintah pusat akan lebih fokus untuk menyalurkan program pemulihan ekonomi yang berhubungan dengan perlindungan sosial.
Dia juga mengatakan program bantuan presiden produktif senilai Rp 2,4 juta untuk UMKM akan dikebut. Ada juga BLT Gaji alias subsidi upah Rp 600 ribu per bulan untuk karyawan dengan gaji di bawah 5 juta juga akan dikebut penyalurannya.
“Kami tentu mendorong terkait perlindungan sosial, UMKM dan kelembagaan. Tentu bantuan-bantuan seperti banpres produktif, UMKM, kemudian subsidi upah kita dorong, program itu bisa maksimal penyerapannya,” tutur Airlangga.
Dibawah Cara daftar Kartu Prakerja
Jika ingin mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12 nanti, maka kalian harus mengetahui dulu tata cara daftar agar berhasil lolos seleksi.
1. Silakan kalian login ke laman
prakerja.go.id
2. Setelah itu masukkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi.
3. Cek email masuk dari Kartu Prakerja untuk aktivasi. Setelah itu, kembali ke laman prakerja.go.id.
4. Masukkan e-mail dan kata sandi yang baru dibuat.
5. Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir.
6. Klik tombol ‘berikutnya.’
7. Isi data diri di form pengisian (nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, lalu klik ‘berikutnya.’
8. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS oleh pihak Prakerja.
9. Mengisi tes motivasi selama 1 menit.
10. Tunggu email pemberitahuan setelah tes selesai dikerjakan.
11. Jika sudah mendapat e-mail pemberitahuan, kembali ke laman prakerja.go.id, dan klik pada tulisan ‘gabung ke gelombang 12’ (jika sudah dibuka).
Demikianlah informasi yang bisa Admin sampaikan perihal cara daftar Kartu Prakerja gelombang berikut dan cara mudah agar lolos seleksi.
