Boedi Djarot Akui Sempat Sebut Rizieq Manusia Sampah 

49

Jakarta, Fajar.ikhtisar.net — 

Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI) Boedi Djarot mengaku pernah menyebut Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab sebagai manusia sampah dalam aksi peringatan peristiwa 27 Juli (Kudatuli) di depan Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (27/7) lalu.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial video aksi pembakaran poster bergambar Rizieq Shihab oleh massa. Turut terlihat sosok Boedi memberi orasi yang menyebut Rizieq sebagai sampah

“Ketika saya dimintai pendapat soal manusia yamg ada di foto [poster] itu, itu sebenarnya pandangan pribadi saya. Bahwa saya anggap manusia yang ada di gambar itu, menurut saya sampah,” kata Boedi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/7).

Boedi lantas menjelaskan alasannya menyebut Rizieq sebagai manusia sampah. Pertama, Rizieq diklaimnya ingin menjatuhkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden yang sah dipilih oleh rakyat.

Kedua, Boedi menyebut Rizieq memiliki keinginan membubarkan sebuah partai politik terbesar di Indonesia saat ini. Meski demikian, Boedi tak menjelaskan partai apa yang ia maksud.

“Padahal itu partainya legal secara hukum,” kata Boedi.

Ia juga menyebut Rizieq kerap kali menghina simbol negara dan tokoh bangsa yang terhormat di Indonesia. Mulai dari menghina Pancasila, Presiden pertama RI, Sukarno hingga Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

“Kemudian dia juga memelintir Pancasila. Segala macam direndahkan. Dan menurut saya, manusia itu sampah,” kata Boedi.

Laman: 1 2

Promot Content

Simak Juga
close