Fajar.Ikhtisar.net_Hai Sobat MOBA! apa kabar kalian hari ini? Diggie merupakan Hero Support Mobile Legends yang kehadirannya memang sangat merepotkan di dalam pertandingan.
Dimana Diggie dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya bisa sangat mengganggu pergerakkan musuh jika bermain dengan gameplay yang tepat.
Jika kita berbicara soal gameplay, maka meta “Diggie feeder” saat ini sangat gandrungi oleh para player, hal tersebut berawal pada saat tim esport asal Filipina, yaitu Aura PH memakainya di MPL PH Season 6.
Pada saat pertandingan Aura PH melawan Execration, sang kapten tim Aura PH, yakni Rafflesia, berhasil mengobrak-abrik permainan lawan dengan sengaja nge-feed ke musuh.
Namun tidak sangka ternyata feeding yang seharusnya merugikan tim sendiri, justru kali ini malah bikin sengsara tim lawan, khususnya Hero core-nya.
Dari situlah, meta ini langsung ramai dipakai di ranah publik. Bagi yang penasaran, kali ini Admin akan mencoba menelisik meta Diggie feeder, dari asal-usulnya, hingga alasan mengapa meta ini begitu efektif. Tanpa berlama-lama langsung saja simak ulasannya dibawah ini.
1. Meta Usang yang Akhirnya Disempurnakan

Sebelum terkenal dan di gandrungi orang saat ini, sebetulnya meta ini sudah sering digunakan tapi masih dalam versi yang belum sempurna.
Diggie sering digunakan untuk menahan laju minion di midlane saja. Setelah itu berotasi ke lane lain dengan tugas yang sama. Walaupun hanya memberikan sedikit manfaat, meta saat itu masih belum maksimal seperti saat ini.
Soalnya, meta Diggie feeder saat ini lebih fokus ke core lawan yang berfungsi sebagai hyper carry. Dalam artian, Diggie diwajibkan mengikuti ke manapun musuh pergi demi menahan pergerakannya melakukan farming atau membersihkan lane.
Meta yang sudah disempurnakan ini bisa sangat mengganggu perkembangan musuh dalam game karena rekan tim kita bisa dengan cepat menemukan lokasi lawan dan melakukan ganking.
Dari gameplay Aura PH kita bisa simak bagaimana Diggie dipakai untuk menggagalkan usaha recall bagi lawan yang sudah sekarat. Hal ini cukup menguntungkan rekan tim sebab butuh waktu bagi mereka untuk berjalan kaki ke base.
Tentunya, musuh sangat rugi waktu kalau harus berjalan kaki tiap kali ingin isi ulang darah. Kalau sudah begini pasti mereka akan ketinggalan wave minion serta membuat mereka ketinggalan Gold. Aktivitas jungling juga pasti akan membutuhkan waktu lama karena terus diikuti Diggie.
2. Ciptakan Space Sangat Efektif di Mobile Legends

Selain fungsinya untuk menahan pergerakan carry, keuntungan lain yang kalian dapatkan jika memakai meta ini adalah kalian mampu menciptakan space bagi rekan tim. Pasalnya, apabila musuh asik membunuh Diggie akan hal tersebut akan membuat rekan tim sangat leluasa untuk melakukan farming di area lawan atau push turret.
Misalnya, kalian perlu memulai war yang cukup jauh dari turret atau menunggu musuh ganking di area tertentu. Dengan begitu kalian harus cepat-cepat memanfaatkan momentum tersebut untuk menghancurkan turret mereka.
Sebelumnya, untuk melakukan split push butuh momentum yang tepat agar dapat terlaksana. Sayangnya strategi ini penuh risiko. Soalnya, jika kalian split push, jumlah tim yang berperang otomatis akan berkurang satu dan tentunya hal ini menjadi kerugian tim.
Syukur-syukur kalau rekan tim kalian mampu menahan gempuran lawan. Kalau ternyata kalah telak justru turret kalian yang dihabiskan oleh musuh selepas bertarung, mengingat tidak ada lagi rekan tim kalian yang berjaga di area tersebut.
Dengan adanya meta ini, kalian bisa kapan saja melakukan push turret selagi musuh terfokus kepada Diggie. Fokus musuh yang terpecah bisa dimanfaatkan untuk terus berkembang sekaligus memberikan tekanan kepada lawan. Carry musuh yang pun jadi lebih mudah dibantai karena dipastikan kalah level serta jumlah pundi Gold.
3. Counter Alami Meta Hyper Carry

Siapa sangka meta hyper carry yang mematikan ini bisa di-counter dengan mudah hanya dengan strategi yang mungkin pada awalnya terlihat sepele. Bagaimana tidak, feeding yang tadinya dianggap tindakan hina, kini jadi salah satu taktik untuk melumpuhkan meta yang dianggap sangat sulit diantisipasi ini.
Bagaimana tidak, satu Hero yang begitu diunggulkan di dalam tim jadi tidak berfungsi karena diganggu oleh Diggie. Padahal, secara teknis tugas Diggie di meta ini hanya mengikuti lawan saja, walaupun ada sedikit gangguan yang diberikan. Akan tetapi, efek dari meta “Diggie feeder” ini begitu efektif untuk menghancurkan hyper carry.
Dalam pertandingan Aura PH vs Execration, terlihat Roger lawan sampai kalah level dari hyper carry Aura PH. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lawan untuk melakukan farming serta roaming. Open map yang dilakukan oleh Rafflesia juga berhasil membuat rekan timnya melakukan ganking dengan mudah.
4. Diggie Feeder + Retribution = Musuh Auto-Surrender!

Pemilihan Battle Spell untuk digunakan Diggie juga harus diperhatikan. Pada laga MPL PH Season 6 pekan lalu, Rafflesia menggunakan Retribution dan beberapa kali berhasil mencuri monster hutan Execration. Satu-satunya jalan adalah memang harus membunuh Diggie terlebih dahulu. Namun, pada akhirnya tetap akan membuat farming Execration lebih lama dari biasanya.
Belum lagi gangguan skill Reverse Time yang dimiliki Diggie bisa menahan carry musuh, yaitu Hate, untuk kabur dari sergapan tim Aura PH. Pendamping Hate, yaitu Ch4knu dan E2MAX juga kebingungan harus mengusir musuh atau mempertahankan posisi agar sang carry tetap terjaga. Namun, kedua opsi tersebut tidak menjadi solusi yang akhirnya berujung kematian.
Sebenarnya, dalam meta “haram” ini Battle Spell apa saja bisa digunakan. Sebab, fokus utamanya adalah menahan laju perkembangan lawan dan open map. Retribution yang dipakai oleh Rafflesia hanya sebagai bentuk antisipasi kalau momennya pas bisa dipakai untuk mencuri.
Pasalnya, pada pertandingan tersebut, Rafflesia tidak selalu menggunakan Retribution karena lebih dulu mati dibunuh. Hanya saja, dalam beberapa kesempatan dirinya mampu mencuri monster lawan dan mengurangi jumlah Gold yang harusnya didapat oleh Hate.
5. Resikonya Sangat Tinggi Kalau Tidak Didukung Tim yang Mumpuni

Penggunaan meta ini memang sangat mengagumkan. Pasalnya, bagaimana bisa satu Hero mampu memberikan tekanan begitu besar kepada lawan? Jawabannya adalah rekan tim yang mumpuni. Artinya, ketika Diggie open map, pemain lain harus siap menyerang carry musuh ketika hendak farming.
Hal ini juga membutuhkan momen yang tepat, alias tidak asal serang saja. Pasalnya, jumlah mereka pasti lebih banyak dan sangat membutuhkan kuantitas serta kualitas pemain lain untuk membunuh carry.
Rekan tim yang terlalu terlena dengan space sehingga lupa untuk menghancurkan turret juga akan membuat meta “Diggie feeder” jadi sia-sia. Kalau space kosong tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, otomatis pengorbanan Diggie hanya membuat carry musuh semakin “gemuk”.
Dalam pertandingan Aura PH kemarin, eksekusi dilakukan setelah Selena berhasil melakukan stun kepada lawan. Lokasi musuh yang telah terbuka ini tentu akan memudahkan Greed untuk mengeluarkan “lele” milik Selena. Dengan begitu, rekan tim Aura PH yang lain baru masuk untuk melakukan pertarungan.
Dari pertandingan Aura PH melawan Execration, kita bisa melihat kalau satu Hero digunakan dengan baik bisa menjadi senjata yang sangat mematikan meskipun Hero tersebut tidak diunggulkan dalam meta saat ini.
Bahkan, kehadiran Diggie bisa menjadi opsi meta baru di pertandingan profesional atau publik. Akan tetapi, banyak hal yang harus diperhatikan kalau kalian ingin memakai meta ini.
Bagaimana menurut kalian dengan hadirnya meta Diggie feeder? Silakan tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus kunjungi Fajar.Ikhtisar.net agar kalian tidak ketinggalan berita seru lainnya seputar esports dan game.
Rekomendasi